Tautan-tautan Akses

AS Tolak Pendapat Saudi Bahwa Pasukannya di Irak Tidak Sah


AS membela kehadiran militernya di Irak sebagai tanggapan terhadap pernyataan baru-baru ini dari Raja Arab Saudi Abdullah. Jurubicara Gedung Putih Dana Perino hari ini mengatakan pasukan koalisi berada di Irak dengan otorisasi dari PBB dan undangan pemerintah Irak. Hari Rabu, Raja Abdullah mengatakan misi pimpinan Amerika di Irak itu –pendudukan asing yang tidak syah.

Hal itu dikatakan dalam pidato di depan pemimpin-pemimpin Arab di Riyadh. Ia mengatakan negara-negara Arab harus besatu untuk mencegah kekuatan asing mendikte kawasan mereka. Ia juga mengatakan kekerasan sektarian di Irak sedang mengarah ke perang saudara. Perino mengemukakan bahwa AS mempunyai hubungan yang dekat dengan kerajaan Saudi, yang telah lama menjadi sekutu penting di kawasan itu.

Sementara, pejabat-pejabat Irak mengatakan gelombang pemboman mobil bunuh diri menewaskan lebih dari 100 orang hari ini. Dalam kekerasan terbaru, dua pembom bunuh diri menewaskan sekurang-kurangnya 60 orang di sebuah pasar yang sesak di distrik Baghdad yang mayoritas penduduknya Shiah. Sebelumnya, tiga pembom bunuh diri menewaskan 43 orang dalam serangan-serangan terkoordinasi di kota Shiah Khalis, di utara ibukota.

Di front diplomatik, dutabesar Amerika untuk Irak yang baru mengatakan negara itu merupakan “tantangan politik luar negri yang paling kritis” yang dihadapi oleh AS, dan lebih banyak lagi yang perlu dilakukan untuk menstabilkan negara yang dikoyak perang itu. Ryan Crocker disumpah di kedutaan Amerika di Baghdad hari ini.

XS
SM
MD
LG