PM Thailand yang diangkat oleh militer, Surayud Chulanont, mengatakan ia telah menolak permintaan oleh pemimpin kudeta negara itu untuk memberlakukan UU Keadaan darurat di Bangkok.
Pemimpin militer Thailand Jendral Sondhi Boonyaradglin menyerukan kepada perdana mentri pekan ini agar menggunakan kekuasaan darurat untuk menghalangi rapat-rapat umum oposisi yang kecil tetapi semakin membesar di ibukota Thailand. Surayud hari ini mengatakan situasi di Bangkok tidak cukup serius untuk memberlakukan keadaan darurat.
Tetapi, polisi Bangkok mengatakan mereka akan menutup sebuah taman kota sampai hari Senin untuk mencegah lawan-lawan kudeta militer bulan September mengadakan rapat umum Jumat ini.
PM Surayud juga mengumumkan pemilihan umum akan diadakan 16 sampai 22 Desember mendatang. Para aktivis opposisi menuntut diadakannya pemilu segera untuk menggantikan pemerintah tunjukan militer.