Pejabat-pejabat Irak mengatakan dua serangan pemboman menewaskan hampir 60 orang hari Selasa. Dalam kekerasan yang terburuk, serangan dua bom mobil serempak menewaskan setidaknya 48 orang dan melukai lebih 100 lagi di Tal Afar.
Beberapa jam kemudian, seorang pembom bunuh diri menewaskan 10 dan melukai 25 di luar kota Ramadi. Selasa pagi, militer Amerika mengumumkan penangkapan dua pemimpin jaringan bom mobil yang diduga bertanggung jawab atas pembunuhan sekitar 900 orang Irak.
Di fron politik, perdana menteri dan presiden Irak telah mengajukan ruu untuk membua lebih mudah bagi mantan anggota-angota Partai Baath-nya Saddam Hussein bekerja kembali dalam pemerintahan dan jabatan-jabatan keamanan.
Wakil Perdana Menteri Barham Salih mengatakan langkah itu diperlukan bagi rekonsiliasi nasional. Kabinet dan parlemen terlebih dahulu harus menyetujui ruu tersebut.