Tautan-tautan Akses

Pemerintah Pakistan Tandatangani Perdamaian dengan Militan Pro Taliban


Penguasa Pakistan dan pemimpin suku menandatangani persetujuan perdamaian Senin dengan militan pro Taleban di wilayah yang dilanda konflik yang berbatasan dengan Afghanistan.

Kesepakatan ini ditanda tangani di Bajaour, wilayah suku di Pakistan Barat Laut. Dalam persetujuan ini fihak militan sepakat tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan subversif. Mereka juga sepakat tidak akan memberi perlindungan pada militan asing dan berjanji bertindak terhadap mereka yang terlibat terorisme di wilayah itu.

Penguasa Pakistan sebagai imbalannya berjanji tidak akan melakukan penangkapan tanpa berkonsultasi dengan para pemimpin suku. Pakistan menandatangani sebuah pakta perdamaian serupa dengan pembrontak pro-Taleban di Waziristan Selatan tahun 2005 dan Waziristan Utara tahun 2006. Amerika dan pejabat NATO di Afghanistan mengkritik kesepakan terdahulu, katanya kesepakatan itu tidak menghentikan serangan lintas perbatasan oleh militan.

Secara terpisah, Amerika menyerukan sekutu Eropa nya agar mengirimkan lebih banyak pasukan dan bantuan ke Afghanistan. Di Brussels Senin, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Nicholas Burns mengatakan, ada kebutuhan yang semakin besar akan pasukan dari Eropa dan fleksibilitas lebih besar dalam pengoperasian pasukan ini. Ia mengatakan negara-negara lain harus menghapuskan pembatasan yang membatasi penempatan taktis pasukan di Afghanistan.

Beberapa negara Eropa menentang seruan Amerika bagi penempatan lebih banyak pasukan di Afghanistan guna membantu pasukan NATO memerangi pembrontak Taleban. Kini ada lebih dari 35 ribu pasukan NATO di Afghanistan. Amerika menempatkan sekitar 27 ribu pasukan disana. Sebagian berada di bawah komando NATO sedan sebagian lagi merupakan bagian dari koalisi pimpinan Amerika.

XS
SM
MD
LG