Pimpinan bank Macao yang tersangkut dalam persoalan sanksi keuangan Amerika terhadap Korea Utara membantah bank tersebut dengan sengaja menerima dana gelap.
Stanley Au, pimpinan bank Banco Delta Asia, mengatakan hari ini ia bersedia menutup rekening yang dipersoalkan. Ia juga mengatakan banknya berencana untuk memohon agar ditinjau kembali peraturan yang diberlakukan oleh Departemen Keuangan Amerika Rabu lalu.
Amerika Serikat melarang semua urusan keuangan Amerika dengan bank itu, yang menurut Washigton, membantu Korea Utara mencuci jutaan dolar. Tindakan tersebut memungkinkan bank tadi melepaskan asset Korea Utara, yang menyelesaikan masalah yang telah memacetkan pembicaraan perlucutan senjata selama lebih satu tahun.
Hari Sabtu, Wakil Asisten Menteri Keuangan Amerika akan bertemu dengan pihak berwenang Macao untuk berbagi informasi mengenai transaksi keuangan Korea Utara dengan bank itu.
Masalah itu merupakan inti persetujuan yang dapat menutup program senjata nuklir Korea Utara.