Cina menolak kecaman Amerika mengenai perlakuan hak asasi manusia di negara itu dan telah merilis laporan tahunan yang membeberkan tuduhan pelanggaran hak asasi yang dilakukan Amerika di dalam dan di luar negeri.
Menurut kantor berita Cina Xinhua, laporan itu menuduh Washington menggunakan kemampuan militer yang kuat untuk “melanggar kedaulatan negara-negara lain”. Disebuat besarnya jumlah kematian warga Irak sejak invasi yang dipimpin Amerika tahun 2003, dan mengatakan Amerika telah melakukan pelanggaran dengan jumlah rekor mencolok atas Konvensi Jenewa dengan penyiksaan sistematik atas tahanan di Irak dan Afganistan.
Laporan Cina itu menyusul laporan Hak Asasi Manusia 2006 yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika pekan ini. Washington menempatkan Cina dan 9 negara lain sebagai pelanggar hak asasi terburuk di dunia.
Pakar hak asasi manusia Eric Sottas sependapat Amerika Serikat juga memiliki masalah hak asasi, tetapi dia mengatakan, biasanya manakala laporan hak asasi terfokus pada satu negara, itu disebabkan ada pelanggaran gawat, seperti misalnya situasi di Darfur.