Israel mengatakan pasukan negara itu menyerang markas besar intelijen militer Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, hari ini dan menahan 18 orang militan.
Angkatan darat Israel mengatakan orang-orang yang ditahan itu dicari karena mereka menyerang warga sipil dan tentara Israel.
Juru bicara militer Israel mengatakan pasukan Israel mengepung gedung Palestina tersebut tempat para militan itu bersembunyi dan meminta mereka supaya menyerah.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan orang-orang yang ditahan itu adalah anggota pasukan keamanan tetapi mereka juga adalah anggota kelompok militan Brigade Syuhada al-Aqsa, yang merupakan cabang faksi Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Orang-orang Palestina mengatakan tentara Israel dalam puluhan jeep ambil bagian dalam operasi tersebut dan tidak ada yang cedera dilaporkan.