Sebuah kelompok Sunni yang berafiliasi dengan al-Qaida menyatakan telah membunuh 18 anggota kepolisian Irak yang mereka sandera sebagai pembalasan atas pemerkosaan yang dituduh terjadi bulan lalu atas seorang perempuan Irak.
Kelompok itu, Negara Islam Irak sebelumnya telah mengancam akan membunuh para sandera dalam 24 jam jika pemerintah tidak membebaskan semua perempuan Sunni yang ditahan dan menyerahkan para petugas kepolisian yang dituduh terlibat dalam pemerkosaan itu.
Para pejabat Irak mengatakan, jenazah 14 polisi ditemukan hari ini di provinsi Diyala. Para pejabat sebelumnya mengatakan 14 petugas kepolisian hilang di Diyala. Kepolisian Irak umumnya dari kalangan syiah.
Sementara itu hari ini, polisi Irak mengatakan, sebuah bom mobil memporak-porandakan sebuah pasar di perkampungan syiah Kota Sadr di Bagdad, menewaskan 10 orang dan melukai 17 lainnya.
Juga militer Amerika mengatakan, sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua prajurit Amerika dan seorang penerjemah Irak hari ini di baratlaut Bagdad.