Para delegasi dari empat puluh negara lebih bertemu di Oslo dalam upaya mengumpulkan dukungan bagi pelarangan bom rumpun. Norwegia mengorganisir konperensi para pemerintah dan kelompok-kelompok aktivis setelah pembicaraan di Jenewa bulan November yang lalu berakhir tanpa kesepakatan.
Jenis bom yang kontroversial itu meledak di udara dan menyebar bom-bom lebih kecil yang meledak di kawasan yang luas. Banyak bom-bom kecil itu tidak meledak ketika jatuh di darat dan dapat tetap menjadi ancaman bagi penduduk sipil lama setelah tidak ada lagi konflik.
Beberapa negara kunci yang menentang larangan seperti itu, termasuk AS dan Israel, tidak menghadiri konferensi tersebut. Israel menggunakan bom rumpun buatan Amerika dalam perang tahun lalu melawan Hizbullah di Lebanon.
AS, Rusia dan Cina di antara negara yang menentang larangan itu. Para pengecam larangan itu mengatakan penggunaan bom rumpun sudan diatur dalam Konvensi Senjata Konvensional PBB tahun 1980.