Komandan Irak dalam operasi keamanan yang didukung Amerika di Baghdad mengatakan negaranya akan menutup perbatasannya dengan Iran dan Syria setidaknya selama tiga hari.
Dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi, Letnan Jenderal Abboud Gambar juga mengatakan jam-malam harian di ibukota akan dimulai lebih awal, pukul 20:00 waktu setempat.
Ia merincikan wewenang dalam keadaan darurat bagi operasi keamanan itu, termasuk pembatasan aktivitas publik, pengeledahan tempat-tempat umum dan swasta, dan memeriksa surat pos. Namun, Komandan itu tidak mengatakan kapan perbatasan negaranya dengan Iran dan Syria akan ditutup.
Dalam berita lain, pejabat-pejabat keamanan Irak mengatakan pemboman bunuh diri dengan truk dekat perguruan tinggi di Baghdad Barat menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai lebih 30. Hari Senin, serangkaian pemboman di dua pasar yang didominasi orang Shia di Baghdad menewaskan setidaknya 87 orang, sekalipun operasi keamanan itu dilangsungkan.