Polisi Irak mengatakan, pemboman truk bunuh diri di Baghdad menewaskan kurang lebih 127 orang dan melukai lebih dari 300 orang lainnya dalam serangan berdarah di Ibukota Baghdad, tahun ini.
Truk itu meledak hari Sabtu, di sebuah pasar yang ramai di daerah kota Sadriyah yang penduduknya sebagian besar warga Syi’ah. Ledakan itu menimbulkan kepulan asap di udara dan menghancurkan toko- toko , kedai-kedai , dan rumah-rumah yang dekat dengan di pasar itu.
Perdana Menteri Irak, Nouri al Maliki menuduh kelompok Sunni yang setia kepada mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, melakukan pemboman itu. Presiden Bush menyampaikan pernyataan yang menyebut pemboman itu kekejaman, dan menjanjikan bantuan Amerika untuk menyeret mereka yang bertanggung-jawab melakukan pemboman itu ke pengadilan.
Di Kota minyak Kirkuk di bagian utara Irak, sejumlah pemboman bunuh diri menewaskan paling sedikit 4 orang, dan melukai hampir 40 orang lainnya. Polisi mengatakan, salah satu bom meledak dekat kantor partai Demokrat Kurdi pimpinan Massoud Barzani, pemimpin wilayah Otonomi Kurdi di Irak.
Di tempat lain, di Irak utara, pihak berwajib mengatakan, pemberontak menembak mati 4 polisi di kota Samarra. Di barat daya Baghdad, tiga orang , termasuk dua anak-anak tewas akibat serangan mortir teroris.
Serangan tersebut terjadi sementara ulama terkemuka Syi’ah, Ayatollah Ali al Sistani, meminta diakhirinya konflik sektarian dan menyerukan persatuan Muslim. Juga hari ini, militer Amerika melaporkan kematian lima tentara Koalisi hari Jum’at, 4 tewas dalam pertempuran dan seorang tampaknya meninggal karena serangan jantung.