Tautan-tautan Akses

Mubarak: Palestina Harus Atasi Konflik Internal Sebelum Pembicaraan Damai Tim-Teng Dilanjutkan


Presiden Mesir Hosni Mubarak mengatakan pihak Palestina harus menyelesaikan sengketa bentrok internal mereka dan membuat kesepakatan mengenai tawanan dengan Israel sebelum pembicaraan perdamaian Timur Tengah dapat dilanjutkan. Mubarak mengatakan itu hari Sabtu pada konferensi pers di Kairo bersama Kanselir Jerman Angela Merkel yang sedang berkunjung. Pemimpin Mesir itu mengatakan, pihak Palestina tidak bisa mulai berunding dengan Israel sementara kelompok-kelompok Palestina yang bersaing bertempur satu sama lain di Gaza dan Tepi Barat.

Enam puluh warga Palestina telah tewas sejak akhir Januari dalam kekerasan antara para pendukung partai Hamas dan Fatah. Mubarak juga mengatakan perundingan perdamaian disertai syarat kelompok-kelompok militan Palestina membebaskan seorang prajurit Israel yang ditawan Juni lalu, dan Israel membebaskan orang-orang Palestina yang dipenjarakan. Mesir telah berusaha menengahi pertukaran tawanan antara kedua pihak. Merkel mengatakan, adalah penting bagi Uni Eropa dan anggota lain Kuartet Timur-Tengah membangun strategi yang koheren untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah.

Sementara di Palestina, kelompok militan yang bersaing bertempur secara sporadik di kota Gaza hari ini, mengabaikan gencatan senjata terbaru dalam pergulatan kekuasaan antara Fatah dan Hamas. Sejumlah mortir meledak Ahad pagi dekat kantor Presiden Mahmoud Abbas di Gaza, yang memimpin partai Fatah. Hamas menyangkal menembakkan mortir. Para pejabat rumahsakit mengutarakan 2 anggota pengawal presiden meninggal dunia hari ini karena luka-luka yang diderita akibat sebuah serangan Hamas di kawasan kantor kepresidenan.

Sabtu kemarin, seorang petugas keamanan Fatah dibunuh di Gaza oleh kaum militan Hamas. Pertempuran antar faksi telah menewaskan 28 warga Palestina dan melukai sekitar 230 orang sejak Kamis lalu. Abbas dan pemimpin Hamas Khaled Mashaal menyetujui gencatan senjata baru Jum’at lalu, tetapi para pendukung bersenjata mereka telah menolak meninggalkan jalan-jalan di Gaza. Gencatan-gencatan senjata sebelumnya antara kedua faksi juga telah gagal.

XS
SM
MD
LG