Militer Amerika mengatakan, pemberontak di Irak mengenakan seragam gaya-Amerika dalam serangan maut atas kantor koordinasi provinsi di kota Karbala pekan lalu.
Dikatakan, para penyerang juga menculik empat prajurit Amerika yang kemudian ditemukan dengan luka tembak yang menyebabkan kematian di provinsi Irak selatan lainnya. Militer Amerika melaporkan penjelasan rinci itu hari Jumat setelah melakukan investigasi atas serangan tanggal 20 Januari di Karbala itu.
Menurut saksi mata, para penyerang tiba dengan konvoi kendaraan SUV, mengenakan seragam gaya-Amerika, dan meyakinkan para pengawal Irak supaya membiarkan mereka memasuki kompleks bersama itu. Dalam kekerasan yang berlanjut di Bagdad hari Jumat, sebuah ledakan bom di pasar hewan menewaskan paling kurang 15 orang dan melukai lebih dari 50.