Korban serangan bom terus berjatuhan di Irak, satu hari setelah serangan yang paling berdarah belakangan ini. Kata pejabat Irak, serangan bom itu menewaskan sedikitnya 25 orang di Baghdad dan di kota Kirkuk, di Irak utara, sementara 70 orang lainnya luka-luka.
Tentara Amerika melaporkan dua orang anggota mereka tewas karena luka-luka dalam pertempuran di propinsi al-Anbar. Kemarin lebih dari 100 orang tewas dalam sejumlah serangan bom di Baghdad. Perdana menteri Irak Nuri al-Maliki menyebut serangan itu dilancarkan oleh terroris dan para pengikut Saddam Hussein.
Sementara itu, menurut pemerintah Sudan, tentara Amerika telah menggerebek kedutaannya di Baghdad. Kantor berita resmi Sudan melaporkan bahwa kementerian LN Sudan telah menyampaikan protes resmi kepada perwakilan Amerika di Khartoum.
Katanya, sembilan orang tentara Amerika masuk ke kedutaan Sudan itu, tapi tidak diberikan rincian. Tentara Amerika di Baghdad mengatakan tidak tahu-menahu tentang hal itu. Pemerintah Sudan menutup kedutaannya di Baghdad tahun lalu setelah beberapa orang pegawai kedutaan diculik.