Cina dan Rusia telah menggunakan veto yang jarang digunakan di Dewan Keamanan PBB untuk merintangi resolusi rancangan Amerika yang mengecam Birma. Afrika Selatan menyertai kedua negara hari ini dimana resolusi itu ditolak dengan suara sembilan lawan tiga dan tiga negara abstain.
Rancangan itu menyerukan agar pemerintah Birma membebaskan semua tahanan politik, mempercepat kemajuan ke arah demokrasi dan menghentikan serangan terhadap suku-suku minoritas.
Cina dan Rusia mengatakan, Dewan Keamanan bukanlah tempat yang layak untuk membahas Birma karena tidak merupakan ancaman terhadap keamanan dan perdamaian internasional. Mereka mengatakan, masalah di Birma sedang ditangani oleh badan-badan PBB lainnya.
Dutabesar Amerika untuk PBB mengatakan resolusi itu sedianya akan merupakan pernyataan kuat dan diperlukan oleh Dewan mengenai perlunya perubahan di Birma.