Tembakan terpencar-pencar mengancam gencatan senjata yang goyah antara faksi-faksi Palestina yang bersaing di Jalur Gaza. Para saksi mata di Kota Gaza mengatakan suara tembakan terdengar di bagian-bagian kota itu tak lama setelah faksi Hamas dan Fatah hari Minggu sepakat menghormati gencatan senjata.
Mereka mengatakan, pemilu tidak akan menanggulangi masalah. Mereka juga menambahkan bahwa orang-orang bersenjata masih terus mengarungi jalan-jalan kota itu hari ini.
Kesepakatan gencatan senjata hari Minggu itu mencakup penghentian segera kekerasan dan mengakhiri rapat-rapat umum dan demonstrasi. Para pejabat kedua pihak mengatakan mereka juga akan berusaha keras menarik senjata dari jalan-jalan.
Hamas dan Fatah telah terlibat dalam pergulatan kekuasaan
sejak Hamas memenangkan pemilu parlemen dan mengambil alih pemerintahan di wilayah-wilayah Palestina sebelumnya tahun ini.
Bentrokan itu memburuk di Gaza hari Minggu setelah Presiden Palestina dan pemimpin Fatah Mahmud Abbas menyerukan pemilu lebih awal yang dikatakan oleh Hamas tidak konstitusional.