Iran mengatakan, komentar yang dikeluarkan PM Israel minggu ini adalah pengakuan bahwa negara yahudi itu punya senjata nuklir. Kata jurubicara kementerian LN Iran, Mohammed Ali Husseini, Israel yang punya senjata nuklir adalah ancaman bagi keamanan dan stabilitas di Timur tengah, dan menyerukan pada dewan keamanan PBB untuk melawan ancaman itu. Liga Arab yang beranggotakan 22 negara juga menuntut penjelasan resmi dari Israel tentang khazanah senjata nuklir negeri itu.
Ketika berbicara kepada televisi Jerman hari Senin, PM Israel Ehud Olmert mengatakan, Iran yang sedang berusaha membuat senjata nuklir, tidak berada pada tingkat yang sama dengan Amerika, Perancis, Israel dan Rusia. Para pejabat Israel menjelaskan bahwa komentar olmert itu bukan pengakuan bahwa Israel punya senjata nuklir. Kemarin, kepala dewan kerjasama negara-negara teluk Persia menyerukan kepada PBB supaya mengenakan sanksi-sanksi atas Israel, karena punya senjata nuklir.
Sementara itu, Israel dilaporkan minta bantuan Paus Benedictus supaya menyerukan kepada umat kristen untuk memprotes konferensi tentang Holocaust yang diadakan minggu ini di Iran. Kata jurubicara perdana menteri Ehud Olmert, permintaan itu disampaikan oleh Olmert ketika dia bertemu dengan Paus di Vatican.
Kemarin, Vatican mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Holocaust itu adalah suatu tragedi besar. Konferensi di Teheran itu mengajukan beberapa pembicara yang meragukan bahwa pemerintahan Nazi Jerman telah membunuh enam juta orang yahudi pada masa perang dunia kedua.