Tautan-tautan Akses

Presiden Libanon Tolak Usul Pemeriksaan Pengadilan Atas Pembunuhan Hariri


Presiden Lebanon Emil Lahoud yang pro Syria menolak usul pemeriksaan pengadilan yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa terhadap pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri. Presiden Lahoud mengatakan hari Sabtu, ia mengembalikan usul itu untuk ditinjau kembali oleh Kabinet.

Kabinet telah menyetujui penyelenggaraan pengadilan itu bulan lalu. Ia mengatakan, keputusan Kabinet itu tidak sah, karena keputusan itu diambil setelah 6 menteri dari kelompok oposisi yang pro Syria mengundurkan diri. Para pemimpin Hezbollah telah menyerukan demonstrasi besar-besaran hari Minggu, untuk mendesak partisipasi yang lebih besar oleh partai-partai oposisi dalam pemerintahan.

Perdana Menteri Fuad Siniora menuduh kelompok militan melakukan ancaman kudeta terhadap pemerintahan yang dipimpin nya serta yang didukung Amerika .

Pada hari Jum’at, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice menyatakan keprihatinan bahwa kekuatan ekstremis, Syria dan Iran berusaha mende-stabilisasikan Lebanon. Ia mengatakan, tekanan demikian terhadap Pemerintah Siniora tidak dapat di tolerir.

XS
SM
MD
LG