Tautan-tautan Akses

Pemerintah Inggris Perluas Investigasi Kematian Alexander Litvinenko


Inggris telah memperluas penyelidikan kematian mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko setelah polisi menemukan radiasi di beberapa lokasi lain nya. Menteri Dalam Negeri Inggris, John Reid mengatakan pada hari Senin, penyelidik telah mengkonfirmasi temuan jejak-jejak isotop, Plutonium 210, dibeberapa tempat lain yang dikunjungi Litvinenko sebelum ia jatuh sakit.

Reid tidak memperinci lokasi baru ini. Inggris minta Rusia agar memberikan kerjasama sepenuhnya dalam penyelidikan ini. Mantan mata-mata Rusia itu, yang menulis buku mengecam badan keamanan Rusia, mengatakan, penyelenggaraan peracunan ini di perintah kan oleh Moskow.

Kematian Litvinenko terjadi hanya beberapa minggu setelah pembunuhan terhadap Anna Politkovskaya, yang mengecam penumpasan di Chechnya oleh Presiden Putin. Dua wartawan yang bekerja sama dengan Politkovskaya menerima ancaman pembunuhan pada hari Jumat setelah menulis artikel yang mempertanyakan masalah di Kaukasus Utara dan penyelidikan pembunuhan rekan sekerja mereka. Pemerintah Rusia membantah keterlibatan dalam kematian ini.

XS
SM
MD
LG