Tautan-tautan Akses

Inggris: Mantan Mata-Mata Rusia Litvinenko Kemungkinan Diracun Dengan Radiasi


Pemerintah Inggris mengatakan mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko kemungkinan dengan sengaja diracun dengan radiasi. Hari Jumat di London, Badan Perlindungan Kesehatan Inggris mengatakan unsur radioaktif , polonium 210, dalam jumlah besar ditemukan dalam air seni Litvinenko setelah kematiannya hari Kamis. Menyebutnya sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Inggris, para pejabat badan itu mengatakan belum jelas bagaimana unsur itu masuk ke dalam tubuh.

Polisi yang menyidik kasus itu mengatakan mereka telah menemukan bahan radioaktif di sedikitnya dua lokasi yang sebelumnya diketahui telah dikunjungi Litvinenko sebelum dia menderita sakit. Salah satu tempat adalah bar sushi di mana tanggal 1 November dia makan malam dengan seorang relasi Italia. Tempat lainnya adalah sebuah hotel di London di mana dia bertemu dengan dua orang Rusia pada hari yang sama. Seorang juru bicara Kementerian luar negeri Inggris mengatakan insiden itu telah dibicarakan dengan duta besar Rusia di London. Menurutnya, duta besar itu diminta menyampaikan kepada Moscow permintaan informasi apa pun yang akan membantu polisi dalam investigasinya.

Sementara itu, para pejabat kesehatan Inggris mengatakan radiasi yang menewaskan mantan mata-mata Rusia itu berasal dari bahan langka disebut polonium. Seorang ahli radiasi mengatakan kepada Associated Press bahwa jumlah kecil pun dapat membunuh manusia. Menurutnya kasus peracunan hampir tidak mungkin disembuhkan tanpa mengeluarkan bahan ber-radioaktif tinggi itu.

Polonium digunakan dalam pengembangan bom atom pertama di Amerika tahun 1940-an. Bahan itu juga digunakan untuk pembangkit listrik pada satelit-satelit Amerika tahun 1960-an. Bahan itu kemudian digunakan sebagai sumber panas pada serangkaian wahana tidak berawak ke bulan yang diluncurkan oleh bekas Uni Soviet. Ilmuwan abad ke 19 Marie Curie dan suaminya Pierre menemukan polonium ketika mereka meneliti biji uranium. Polonium dalam jumlah sangat kecil terdapat dalam deposit uranium di alam. Sampel-sampel materi itu dihasilkan di laboratorium.

XS
SM
MD
LG