Ratusan ribu pelayat hari Kamis tumpah ke jalan-jalan dan memenuhi Lapangan Syuhada di kota Beirut, Libanon, untuk mengantarkan Pierre Gemayel ke pemakamannya. Mereka melambai-lambaikan bendera dan membawa gambar politisi dan menteri perindustrian yang anti Syria itu.
Ayah almarhum, mantan Presiden Amin Gemayel mengucapkan pidato kepada massa dari belakang kaca kebal peluru. Ia berseru dimulai revolusi kemerdekaan baru dan pemilihan untuk mengganti Presiden Emile Lahoud yang pro Syria. Kepala Gereja Kristen Maronit Libanon, Kardinal Nasrallah Sfeir memimpin misa pemakaman di Gereja Saint George’s.
Di antara pembesar yang hadir di sana terdapat menteri luar negeri Prancis Philippe Douste-Blazy dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa. Peti jenazah politisi Kristen berumur 34 tahun itu kemudian dibawa pulang ke kota asalnya Bikfaya di daerah pegunungan di timur Beirut.
Pierre Gemayel ditembak mati dalam mobilnya dekat Beirut hari Selasa. Sekutunya menuduh Syria pelakunya. Syria membantah punya sangkut-paut dengan pembunuhan itu.