Mentri-mentri pemerintah negara-negara Arab yang bersidang di Kairo, mengusulkan konferensi perdamaian internasional baru untuk membahas sengketa Israel-Palestina. Para mentri itu mengatakan hari Ahad anggota-anggota tetap Dewan Keamanan, Israel dan negara-negara Arab akan diundang untuk menghadiri konferensi perdamaian itu.
Mereka mengatakan pembicaraan itu akan sesuai dengan resolusi-resolusi internasional yang ada dan prinsip tukar-menukar tanah dengan perdamaian. Mentri LN Palestina, Mahmoud Zahar dari kelompok Hamas yang berkuasa, telah mendukung usul itu.
Para mentri Arab itu juga menyerukan diakhirinya blokade keuangan terhadap Palestina yang dikenakan oleh masyarakat internasional sebelumnya tahun ini setelah gerakan Islamis Hamas memenangkan pemilu di Palestina. Sekretaris Liga Arab Amir Mussa mengatakan bank-bank Arab hendaknya jangan lagi mematuhi pembatasan itu, dan menyerukan kepada mereka agar men-transfer uang kepada Palestina.
Di Jerusalem, Israel dengan berhati-hati bereaksi terhadap usul konperensi perdamaian itu. Israel menolak berbicara dengan Hamas karena kelompok itu tidak mengakui negara Yahudi itu dan menolak meninggalkan kekerasan.