Presiden Bush menjadi tuan rumah pertemuan di Gedung Putih Sabtu ini untuk membahas situasi di Irak dengan para pemimpin militer dan sipil. Pertemuan itu diadakan sementara merosotnya pupuleritas perang Irak telah menjadi issu bagi pemilu nasional anggota kongres Amerika bulan depan. Beberapa jajak pendapat menunjukkan partai presiden, Partai Republik, dapat kehilangan kekuasaannya di Kongres Amerika.
Jurubicara Gedung Putih, Tony Snow, mengatakan, Jumat kemarin, pertemuan itu bukan merupakan respon atas meningkatnya tindak kekerasan di Irak. Presiden Bush, Wapres Dick Cheney, Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld dan para pejabat tinggi lainnya akan bertemu dengan para jenderal yang bertanggung-jawab atas Irak, untuk membahas cara melangkah maju.
Bush Jumat mengatakan, tujuan Amerika di Irak tidak berubah. Kata Bush, taktik militer telah berubah untuk menanggapi musuh yang kejam dan melakukan tindak kekerasan. Kata Menteri Rumsfeld, para pejabat Amerika telah mulai membicarakan saat penyerahan tanggung-jawab keamanan kepada pemerintah baru Irak.