Tautan-tautan Akses

Vonis Pertama Terhadap Saddam Hussein Mungkin Diumumkan 5 November


Para pejabat pengadilan di Baghdad mengatakan vonis pertama terhadap mantan pemimpin Irak Saddam Hussein mungkin akan diumumkan tanggal 5 November mendatang. Dalam kasus pertama, Saddam dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pembunuhan dan penyiksaan, berkaitan dengan pembunuhan 148 warga shiah di tahun 1982.

Mantan presiden itu menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah. Para pejabat pengadilan Irak mengatakan vonis Saddam dan enam terdakwa lainnya akan diumumkan pada hari yang sama. Para terdakwa lainnya ini juga dituduh dengan tuduhan yang sama. Saddam dan enam terdakwa lainnya juga menghadapi tuduhan genosida terpisah berkaitan dengan serangan terhadap warga Irak Kurdi di tahun 1980-an. Para pejabat mengatakan hari ini, saudara jaksa penuntut yang menangani kasus ini ditembak mati di Baghdad.

Sementara, pihak berwenang Irak mengatakan tiga ledakan bom mobil terpisah menewaskan paling sedikit 30 orang hari ini di saat gelombang aksi kekerasan antar sekte kembali menyerang negara ini. Sejak Jumat lalu, jumlah korban tewas di seluruh Irak mencapai paling sedikit 118 orang. Polisi mengatakan sebuah ledakan hebat menewaskan paling sedikit 10 orang di dekat sebuah bank di kota Suwayra hari ini.

Setelah itu, para pejabat mengatakan dua buah bom mobil terpisah meledak di Baghdad menewaskan paling sedikit 20 orang. Kedua bom meledak pada sore hari saat umat Islam berkumpul untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Di wilayah Balad di Baghdad utara, para pejabat rumah sakit dan tentara mengatakan milisi shiah menewaskan paling sedikit 74 warga sunni sejak orang-orang bersenjata membunuh 14 warga shiah di dekat kota itu Jumat lalu. Militer Amerika mengatakan tujuh tentara Amerika dan marinir tewas hari Minggu kemarin.

XS
SM
MD
LG