Pihak militer AS dan pasukan Irak telah menewaskan paling sedikit 30 tersangka milisi Syi’ah selama berlangsungnya pertempuran sengit di kota Diwaniyah, Irak selatan. Para pejabat militer mengatakan pertempuran berkobar sewaktu anggota Laskar Mahdi yang setia kepada ulama Syiah Muqtada al-Sadr melepaskan tembakan ke arah pasukan yang menggeledah rumah seorang komandan Laskar Mahdi itu.
Mereka mengatakan sebuah tank Amerika rusak dalam pertempuran itu, yang berkobar Sabtu malam dan berlanjut sampai Minggu pagi. Diwaniyah, 150 kilometer di selatan Bagdad, menjadi ajang pertempuran sengit bulan Agustus antara Laskar Mahdi dan pasukan Irak yang menyebabkan banyak korban.
Di Irak Utara, aparat keamanan memulai operasi besar di Kirkuk dalam upaya menghentikan gelombang kekerasan akhir-akhir ini. Operasi dilakukan ribuan polisi dan tentara di semua kawasan penduduk di kota itu. Selama operasi penduduk diminta tetap di rumah masing-masing, sementara jalan-jalan bebas dari kendaraan. Polisi menerangkan sedikitnya 50 tersangka pemberontak ditangkap dan ratusan senjata disita. Kirkuk, sumber utama minyak, menjadi fokus perjuangan kekuasaan di antara faksi-faksi etnis.
Dalam kekerasan lainnya hari Sabtu lebih dari 20 orang tewas di berbagai bagian Irak termasuk 14 orang dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah pos polisi di kota Tal Afar, Irak utara. Dalam pada itu – para pejabat Irak mengatakan lebih dari 50 mayat telah ditemukan di Baghdad.