Menteri luar negeri Amerika Condoleezza Rice mendesak para pemuka politik Irak agar menyelesaikan segala perselisihan mereka dan menghentikan pertumpahan darah sektarian yang terus meningkat. Setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki di Baghdad hari Kamis, Rice mengatakan Amerika akan tetap komit menjadi sahabat Irak.
Tetapi dalam penerbangan ke Baghdad ia mengatakan kepada wartawan bahwa para pemimpin Irak tidak mempunyai waktu melakukan perdebatan yang tidak ada akhirnya tentang berbagai isu yang memecah mereka. Ia mengatakan situasi keamanan sekarang tidak dapat dibiarkan.
Selagi mendekati ibukota Irak Baghdad pesawatnya harus berputar-putar dulu selama kurang lebih setengah jam sebab ditengarai ada tembakan roket. Kunjungannya yang mendadak ke Baghdad dilakukannya pada akhir lawatan ke Timur Tengah dan pada waktu serangan-serangan terhadap pasukan Amerika di Irak semakin mengganas.
Hari Kamis militer Amerika mengumumkan dua anggota pasukan Marinir tewas dalam pertempuran di sebelah barat Baghdad.