Pembajak pesawat Turki telah menyerahkan diri kepada polisi di Italia selatan sementara pihak berwenang hendak memastikan apakah ia mempunyai kaki tangan.
Setidaknya seorang pembajak asal Turki merebut pesawat milik maskapai penerbangan Turki di wilayah udara Yunani hari Selasa dalam penerbangan dari Albania ke Istanbul. 113 orang berada di pesawat. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Brindisi, Italia selatan. Tidak seorangpun yang tampaknya cedera.
Pejabat-pejabat Italia dan Turki mengatakan lelaki itu menerobos masuk ke cockpit pesawat dan mengatakan bahwa setidaknya dua lagi pembajak berada di pesawat. Biarpun mereka mengatakan mereka percaya pembajak itu bertindak sendirian, pihak berwajib kini menyelidiki apakah ada yang membantunya.
Pihak berwenang mengatakan pembajak itu ingin minta suaka politik di Italia, dan membantah laporan sebelumnya bahwa ia memprotes kunjungan Paus Benediktus dalam waktu dekat ke Turki.
Pembajak itu, yang diidentifikasi pejabat-pejabat Turki bernama Hakan Ekinci, menguasai pesawat maskapai penerbangan Turki itu di wilayah udara Yunani hari Selasa dalam penerbangan dari Albania ke Istanbul. Laporan media Turki menggambarkan Ekinci sebagai seorang yang berpindah agama dan masuk Kristen. Mereka mengatakan ia lari ke Albania sewaktu cuti dari wajib dinas militer dalam angkatan darat Turki. Pihak berwenang di Istanbul mengatakan mereka siap untuk menahannya begitu tiba.