Wakil kepala kelompok al-Qaida Ayman al-Zawahiri menyebut Presiden Bush sebagai pembohong dan gagal dalam perangnya melawan teror. Ini dikatakan oleh al-Zawahiri dalam pita rekaman video paling baru yang dipasang dalam jaringan internet hari Jumat. Zawahiri sebelum ini memperingatkan kawasan teluk Persia bahwa Israel akan dijadikan sasaran yang berikutnya. Pemerintah Amerika telah menjanjikan hadiah 25 juta dollar bagi barangsiapa yang bisa memberi informasi untuk menangkap Zawahiri.
Sementara itu Presiden Bush mengatakan bahwa perjuangan melawan teror adalah panggilan bagi generasi masa kini. Bush tengah berjuang untuk mendorong rancangan undang-undang yang terkait hal tersebut dalam Kongres AS. Ketika berbicara dimuka kelompok perwira cadangan di Washington hari Jumat, presiden Bush memusatkan perhatiannya pada Afghanistan dan Pakistan, dua hari setelah bertemu dengan kedua pemimpin negara Asia itu di Gedung Putih.
Kata Bush, Presiden Hamid Karzai dari Afghanistan dan jenderal Pervez Musharraf dari Pakistan sama-sama sadar akan apa yang disebutnya perjuangan ideologis dalam abad ke-21, dan mencatat bahwa kedua tokoh itu telah dijadikan sasaran pembunuhan oleh kelompok ekstremis. Pidato presiden Bush itu disampaikan sambil DPR Amerika membahas rancangan UU yang akan mengatur tata-cara interrogasi dan peradilan bagi para tersangka kegiatan terroris.
Kelompok partai Demokrat menuduh presiden Bush berusaha mengalihkan perhatian dari perang Irak yang tidak populer dengan memusatkan issue pada kampanye anti terrornya. Rancangan UU itu, kalau disahkan, akan mengizinkan dibentuknya komisi militer untuk mengadili para tersangka kegiatan terroris, dimana para tersangka tidak bisa mempertanyakan proses penahanan diri mereka. Kata kelompok-kelompok hak asasi, ini adalah pelanggaran hak asasi para tahanan, tapi kata presiden Bush, ini justru akan memberi isyarat kuat kepada terroris bahwa Amerika akan menggunakan segala cara yang mungkin untuk menumpas musuh.