Tautan-tautan Akses

Ledakan Bom Mobil Tewaskan Sedikitnya 31 Orang di Kota Sadr, Irak


Polisi Irak mengatakan ledakan bom mobil menewaskan sedikitnya 31 orang di daerah Kota Sadr di Baghdad. Mereka mengatakan sekurang-kurangnya 24 orang lain luka-luka dalam ledakan hari ini dekat sebuah truk bensin di perkampungan kaum Syi’ah.

Serangan itu terjadi ketika umat Sunni di Irak mulai menunaikan ibadah puasa, Ramadhan hari ini. Umat Shiah akan mulai menjalankan ibadah puasa, Ahad besok.

Dalam perkembangan lain, pihak berwenang Irak menyatakan telah menangkap pemimpin kelompok militan Ansar al-Sunnah. Kelompok pemberontak itu mengaku bertanggung-jawab atas beberapa kali pemboman dan pemenggalan kepala para sandera.

Jumat kemarin, kepala pasukan Amerika Serikat di kota itu mengatakan dia membutuhkan 3000 lagi tentara Irak untuk membantu menstabilkan ibukota Irak itu. Lima-belas ribu tentara Amerika dan 9000 tentara Irak sudah ditempatkan di Baghdad. Tetapi Mayor Jenderal James Thurman mengatakan operasi untuk membasmi pemberontak di Baghdad dan membangun kembali kota itu berjalan baik.

Kemarin, polisi Irak menemukan sedikitnya 10 mayat lagi di kota Baghdad, kemungkinan korban paling baru bentrokan antar suku. Penemuan mayat-mayat itu terjadi ketika penyelidik khusus PBB mengatakan, penyiksaan yang terjadi di Irak saat ini lebih gawat dibanding pada zaman saddam Hussein dulu. Kata pejabat PBB, Manfred Nowak di Jenewa, penyiksaan di Irak tidak terkendali lagi.

XS
SM
MD
LG