Tautan-tautan Akses

Berbagai Serangan Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan Lebih Dari 41 Orang


Serangan-serangan bom bunuh diri di dua kota Irak menewaskan lebih dari 41 orang hari ini. Polisi mengatakan seorang pembom bunuh diri di Tal Afar, utara Baghdad, meledakkan dirinya di sebuah pasar terbuka menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 17 lainnya. Sejumlah mayat dengan tanda-tanda disiksa ditemukan di Baghdad hari ini.

Di Ramadi, di propinsi barat Anbar, seorang pembom bunuh diri menewaskan 13 orang. Polisi mengatakan sedikitnya 10 orang lainnya luka-luka akibat ledakan saat para sukarelawan berkumpul di luar sebuah pusat rekrutmen polisi. Para pemimpin suku di Anbar belum lama ini bersatu memerangi pemberontak. Mereka bertemu minggu lalu untuk membentuk kekuatan sebesar 20.000 orang, dan mereka telah meminta bantuan senjata dan dukungan dari pemerintah Irak.

Sementara itu, di markas besar PBB, Sekjen Kofi Annan mengatakan Irak terancam bahaya terjerumus ke dalam perang saudara jika aksi kekerasan terus terjadi sekarang ini. Annan mengatakan rakyat Irak telah menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan negara yang damai dan demokratis, namun Irak masih tetap dilanda perang antar sekte dan pergolakan sipil. Annan mendesak negara-negara tetangga Irak dan negara-negara lainnya untuk mendukung rencana dukungan internasional terhadap Irak yang bertujuan membenahi ekonomi negara ini.

Sementara itu, seorang pejabat militer Amerika di kota Kirkuk Irak utara mengatakan al Qaida di Irak bertanggungjawab atas serangkaian ledakan bom hari Minggu kemarin yang menewaskan lebih dari 30 orang. Letnan Kolonel Mick Browder mengatakan kepada VOA, al Qaida di Irak hanya ingin menggoyahkan pemerintah Irak, dan serangan terhadap bangunan-bangunan bertujuan hanya untuk menunjukkan mereka tidak mampu mempertahankan diri mereka.

Browder mengatakan salah satu bom meledak di dekat sebuah penjara, pusat penyelidikan criminal setempat dan dua kantor politik Kurdi. Ia mengatakan sejumlah tersangka telah ditahan. Browder mengatakan serangan-serangan itu bukanlah pertanda meningkatnya aksi kekerasan antar sekte, dan Kirkuk dianggap sebagai suatu keberhasilan di mana beragam etnis hidup secara damai di kota itu.

XS
SM
MD
LG