Kabinet Israel telah membentuk komisi yang akan meng-investigasi bagaimana pemerintah dan militer menjalankan perang selama 34 hari dengan militan Hizbullah di Libanon.
Perdana Menteri Ehud Olmert telah menghadapi kritik tajam di Israel karena menerima gencatan senjata tanpa menghancurkan Hizbullah atau membebaskan dua tentara Israel yang ditawan kelompok itu.
Di Libanon, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyerukan rakyat untuk menghadiri apa yang dia katakan sebagai pawai kemenangan hari Jumat di pinggiran kota Beirut selatan yang dibom bertubi-tubi oleh Israel.
Dalam pidato singkat yang disiarkan televisi hari Minggu, dia mengatakan pawai sebagai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung resistensi selama ofensif Israel.