Perdana menteri Israel Ehud Olmert mengatakan dia masih menunda rencana penarikan tentara dan pemukim Yahudi dari sebagian wilayah Tepi Barat, langkah yang telah membantu kemenangannya dalam pemilu tahun ini.
Olmert yang bertemu hari ini dengan komisi luar negeri dan pertahanan parlemen mengatakan, isu penarikan mundur ini bukanlah prioritas utama seperti dua bulan lalu. Dia juga mengatakan dia ingin bertemu dengan Presiden palestina Mahmoud Abbas, dengan mengatakan tidak ada masalah apakah hal itu lebih penting daripada yang dipandang oleh pihak Palestina.
Sementara itu, Israel merencanakan akan membangun sekitar 700 unit rumah di dua pemukiman Tepi Barat, Maaleh Adumin dan Beitar Illit. Proyek pembangunan pemukiman Yahudi itu adalah yang terbesar yang diusulkan pemerintahan Olmert sejak menjabat bulan Mei lalu.
Para pejabat Palestina langsung mengecam rencana itu dengan mengatakan rencana itu melanggar peta jalan menuju perdamaian yang didukung Amrika, yang mendesak Israel membekukan pembangunan pemukiman di Tepi Barat.