Badan Tenaga Atom Internasional IAEA menyatakan, meskipun batas waktu tanggal 31 Agustus yang ditetapkan PBB telah berlalu, Iran masih terus saja memperkaya uranium.
Dalam laporan kepada Dewan Keamanan PBB badan itu menyatakan belum dapat mengkonfirmasikan klaim Iran bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai. Laporan itu membuka jalan bagi Dewan untuk mengenakan sanksi terhadap Iran karena tidak mematuhi batas waktu yang ditetapkan.
Duta Besar Amerika untuk PBB John Bolton menggambarkan laporan IAEA itu selaku sinyal kepada masyarakat internasional tentang tujuan nuklir Iran. Presiden Bush mengatakan harus ada konsekwensi bagi yang disebutnya sebagai kedegilan Iran.
Dalam pidato pada konvensi veteran di negarabagian Utah ia mengatakan Iran tidak dapat dibiarkan membuat senjata nuklir. Di Teheran – seorang pejabat tinggi Iran mengatakan laporan IAEA tadi menunjukkan bahwa klaim Amerika mengenai program nuklir Iran hanya berdasarkan khayalan.