Presiden Bush menolak desakan untuk menarik tentara Amerika dari Irak. Bush mengatakan hal itu akan menjadi suatu kesalahan besar saat ini. Dalam jumpa pers hari ini, Bush mengatakan meninggalkan negara itu saat ini akan memberikan pesan yang salah kepada para reformis di Timur Tengah, dan justru memperkuat Iran dan para ekstrimis. Bush mengatakan dia bertekad untuk menciptakan perdamaian di Irak dan memperkuat pemerintahannya, dengan mengatakan kegagalan di Irak akan mengancam keamanan Amerika.
Presiden Bush mengatakan para komandan militer Amerika masih terus menyusun taktik mereka untuk mencegah serangan-serangan kelompok teroris dan mengakhiri konflik antar sekte. Sejumlah anggota Kongres menyerukan kepada presiden Bush untuk menetapkan tanggal penarikan tentara Amerika dari Irak. Di Irak, militer Amerika mengatakan empat tentara Amerika tewas dalam pertempuran dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, pengadilan kedua mantan pemimpin Irak Saddam Hussein dibuka hari ini di Baghdad dengan tuduhan melakukan genosida terhadap suku Kurdi hampir dua decade lalu. Saddam yang membangkang menolak untuk menyebut namanya dan menjalani persidangan atas tuduhan itu. Hakim ketua melakukan permohonan tidak bersalah atas Saddam.
Saddam dan enam terdakwa lainnya dituduh melakukan Operasi Anfal, suatu serangan militer Irak yang menurut jaksa penuntut menewaskan lebih dari 180 ribu warga Kurdi tahun 1987 dan 1988. Pembantaian tersebut dilancarkan setelah warga Kurdi dituduh membantu Iran dalam perang Iran Irak di tahun 1980-an. Di antara para terdakwa adalah Ali Hasan al majid yang dikenal dengan julukan Chemical Ali karena membunuh warga Kurdi dengan gas beracun. Saddam sangat marah selama persidangaan setelah jaksa penuntut mengatakan para wanita Kurdi diperkosa di penjara sewaktu terjadi serangan.