Ledakan bom di Bagdad menewaskan paling kurang 21 orang, sementara kekerasan di Irak tidak menunjukkan tanda-tanda reda. Polisi mengatakan dua bom mobil meledak Rabu malam di Bagdad, menewaskan paling kurang 13 orang dan melukai lebih 40 lainnya.
Ledakan sebelumnya di Bagdad menewaskan delapan orang dan melukai paling sedikit 28 lainnya dekat sebuah stasiun bus dimana para buruh harian berkumpul mencari kerja.
Sementara itu, para pejabat kementerian kesehatan mengatakan hampir 3500 warga Irak meninggal akibat kekerasan bulan lalu di negara itu, angka tertinggi korban sipil sejak invasi yang dipimpin Amerika bulan Maret 2003.
Dalam kekerasan lain hari Rabu, kawanan bersenjata menyerang kantor gubernur di Basra, dan polisi mengatakan mereka menahan lima pria bersenjata. Di Mosul, pemberontak bertempur dengan polisi Irak. Polisi mengatakan mereka menewaskan lima pemberontak dan menangkap enam orang.