Tautan-tautan Akses

Inggris Pertimbangkan Terapkan Sistem Pengecekan Keamanan Bandara Kontroversial


Sebuah laporan media Inggris menyebutkan, Inggris mempertimbangkan akan menerapkan system yang kontroversial mengenai pengecekan keamanan penerbangan yang memungkinkan pihak berwenang memfokuskan perhatian pada penumpang yang diduga berbahaya. Harian The Times melaporkan, system ini akan memantau orang-orang yang dicurigai, dan orang-orang yang mempunyai jadwal penerbangan yang tidak seperti biasanya dan mereka yang berasal dari etnis dan latar belakang tertentu.

Sejumlah tokoh Muslim di polisi Inggris di London telah memperingatkan, pemantauan berdasarkan penampilan fisik ini akan mengarah pada sebagian besar, bahkan mungkin seluruh 1,5 juta penduduk Muslim Inggris. Senin lalu, kepala polisi London Ali Desai mengatakan kepada televisi Inggris, dia khawatir langkah seperti itu akan membuat seluruh warga turunan Asia dicurigai sebagai teroris. Perdebatan mengenai pengintaian ini semakin meningkat setelah para penyelidik terus menyelidiki dugaan adanya komplotan yang dibongkar minggu lalu yang akan meledakan pesawat-pesawat yang akan terbang ke Amerika.

Sementara itu, Pakistan membantah laporan sebuah harian Amerika bahwa sebuah lembaga social Pakistan mengalihkan dana bantuan gempa bumi untuk membantu komplotan yang merencanakan akan meledakkan pesawat-pesawat yang akan terbang ke Amerika dari London. Jurubicara kementrian luar negeri Pakistan Tasnim Aslam juga membantah laporan yang menyebutkan, seorang warga Inggris yang ditahan oleh Pakistan Rashid Rauf, terkait dengan organisasi Jamaat ud Dawa, yang sebelumnya dikenal sebagai kelompok militant Kashmir Lashkar e Toiba. Dia mengatakan, Pakistan bisa mengekstradisinya ke Inggris, namun London belum meminta hal itu.

Laporan harian New York Times Senin lalu menyebutkan, pihak berwenang Inggris tengah menyelidiki apakah Jamaat ud Dawa memberikan dana kepada sebagian dari 23 tersangka yang ditahan atas rencana pemboman yang gagal itu. Jurubicara Pakistan itu mengatakan, laporan itu sama sekali tidak benar. Dia juga menolak kesan bahwa Pakistan adalah jantung terorisme. Dia mengatakan Pakistan adalah negara terdepan dalam perang melawan terorisme.

XS
SM
MD
LG