Gencatan senjata antara pasukan Israel dan gerilya Hizbullah di Libanon umumnya bertahan untuk hari kedua hari ini. Para pejabat militer Israel mengatakan Hizbullah menembakkan beberapa mortir semalam yang mendarat di dekat tentara Israel di Libanon selatan, tetapi tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.
Sebelumnya, tentara Israel mengatakan Hizbullah meluncurkan paling sedikit 10 roket dari Libanon selatan, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata yang ditetapkan oleh PBB itu mulai berlaku. Tentara Israel mengatakan tidak satupun mortir Hizbullah mencapai Israel utara, dan mereka tidak membalas tembakan. Sementara itu, ribuan warga Libanon yang mengungsi memadati jalan-jalan raya yang rusak oleh bom, dalam usaha pulang ke desa-desa mereka di selatan. Dan di Israel Utara, penduduk Israel keluar dari tempat-tempat perlindungan bom.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan para pejuangnya telah meraih “kemenangan strategis yang bersejarah” atas Israel.Tetapi Presiden Bush mengatakan Hizbullah menderita kekalahan dalam konflik itu. Dia menunjuk pada pasukan pemelihara perdamaian gabungan Libanon-PBB yang akan merondai kawasan perbatasan yang sebelumnya di-dominasi Hizbullah di Libanon Selatan.