Pesawat tempur Israel terus mengempur Libanon selatan sesudah pemerintah Israel memutuskan untuk meningkatkan serangan udara dan artileri terhadap gerilyawan Hezbollah, dengan tidak merugikan operasi di darat.
Para pejabat keamanan Libanon mengatakan, pesawat Israel menembakkan misil terhadap kota Nabatiyeh dan beberapa desa di dekatnya Jumat ini, menewaskan sedikitnya 6 orang dan melukai banyak lainnya.
Kamis, Kabinet Keamanan PM Israel Ehud Olmert memberi otorisasi militer untuk memanggil 30 ribu tentara cadangan. Menteri Pertahanan Amir Peretz mengatakan, Israel bersiap-siap menghadapi kemungkinan apapun dalam pertempuran itu.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Libanon mengatakan, sampai 600 warga Libanon, kebanyakan sipil, diduga telah tewas sejak pertempuran mulai bulan ini, termasuk ratusan mungkin terkubur reruntuhan gedung yang hancur.
Lebih dari 50 warga Israel, kebanyakan tentara, tewas dalam pertempuran dan serangan roket Hezbollah terhadap Israel utara