Perdana Menteri Timor Leste, Jose Ramos-Horta, meminta Perserikatan Bangsa Bangsa agar mengirimkan pasukan polisi beranggotakan 800 orang untuk membantu memulihkan keamanan dan ketertiban di negara yang dilanda kerusuhan itu.
Berbicara hari ini di Malaysia pada pertemuan negara negara Asia Tenggara, Ramos-Horta mengatakan pasukan tersebut akan dibutuhkan hingga lima tahun.
Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer yang juga berada di Kuala Lumpur, memuji Ramos-Horta karena memusatkan perhatian pada pasukan polisi Timor Leste. Tetapi, katanya permintaan Ramos-Horta akan pasukan internasional beranggotakan 800 orang sangat ambisius.
Perserikatan Bangsa Bangsa setuju atas perlunya mengirimkan pasukan polisi yang kuat ke daerah itu, tetapi masih harus memutuskan waktu pengiriman atau jumlah pasukan.
Australia memimpin pasukan penjaga perdamaian internasional di Timor Leste. Kekerasan terjadi disana kira-kira tiga bulan yang lalu setelah perdana menteri waktu itu, Mari Alkatiri, memecat 600 tentara yang merasa diperlakukan tidak adil.