Tautan-tautan Akses

Empat Pengamat PBB Tewas Dalam Serangan Udara Israel di Libanon


PBB mengatakan empat anggota pasukan perdamaian PBB tewas dalam serangan udara Israel terhadap salah satu pos PBB di Libanon selatan. Sekjen PBB Kofi Annan, berbicara di Roma, mengimbau Israel supaya menyelidiki apa yang ia sebut “tampaknya dengan sengaja mentargetkan” pos PBB itu. Jurubicara untuk pasukan perdamaian PBB di Libanon mengatakan serangan udara itu merupakan suatu tembakan langsung ke pos PBB di kota Khiam.

Sementara itu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidatonya melalui televisi hari Selasa mengatakan kelompok gerilyanya akan mulai menembakkan roket ke Israel melampaui kota pelabuhan Haifa di utara. Hizbullah telah menembakkan puluhan roket ke Israel utara sejak pertempuran dimulai dua pekan lalu. Roket yang bertubi-tubi hari Selasa melukai setidaknya 18 orang di Haifa.

Komentar Nasrallah dikemukakan sementara pertempuran berkecamuk di Libanon selatan hari Selasa untuk hari kedua berturut-turut. Militer Israel mengatakan mereka telah menguasai Bint Jbail, salah satu kubu Hizbullah di perbatasan Libanon. Mereka mengatakan setidaknya 20 gerilya tewas. Militer Israel juga mengatakan seorang komandan senior Hezbollah tewas dalam bentrokan bersenjata di Maroun al-Ras, desa di perbatasan Lebanon.

Pasukan Israel juga menghantam Beirut untuk pertama kali dalam hampir dua hari sementara pertempuran berkecamuk di perbatasan selatan. Ledakan besar-besaran mengguncang Beirut dan asap mengepul di atas kubu-kubu Hizbullah di distrik selatan kota itu hari Selasa. Pejabat-pejabat Lebanon mengatakan serangan misil Israel ke salah satu rumah menewaskan tujuh orang, termasuk beberapa anak-anak, di kota dekat Tyre. Pihak pejabat mengatakan tidak jelas mengapa rumah itu dijadikan sasaran. Sementara itu, pejabat-pejabat Israel mengatakan roket Hizbullah menewaskan seorang anak perempuan di Israel utara hari Selasa.

XS
SM
MD
LG