Polisi di India telah menahan tiga pria sehubungan dengan serangkaian pemboman kereta api di Bombay yang menewaskan hampir 200 orang.
Para penyelidik telah menahan ratusan orang di seluruh negara itu untuk ditanyai sejak pemboman tanggal 11 Juli lalu, tetapi ketiga pria ini adalah yang pertama ditahan secara resmi. Media India mengatakan ketiga orang itu akan tampil di pengadilan Mumbai hari ini.
Para pejabat India telah berulang kali mengatakan mereka menduga serangan-serangan itu dilakukan oleh Lashkar-e-Toiba, kelompok militan Kashmir yang berbasis di Pakistan.
Kelompok itu, yang berjuang melawan kekuasaan India di Kashmir, telah membantah terlibat.
Ledakan-ledakan bom di kereta api padat penumpang di Bombay memicu tuduhan oleh India bahwa para penyerang mendapat dukungan dari militan di dalam Pakistan. Pakistan membantah tuduhan itu dan mengutuk serangan-serangan tersebut.