Tautan-tautan Akses

Iran Serukan Gencatan Senjata, Pertukaran Tawanan Dalam Konflik Israel-Lebanon


Mentri LN Iran, Manouchehr Mottaki, menyerukan gencatan senjata dan tukar menukar tawanan antara Israel dan milisi Lebanon Hizbullah. Mottaki mengeluarkan pernyataan itu setelah mengadakan pembicaraan di Damsyik dengan wakil presiden Suriah Farouk al-Sharaa. Iran dan Suriah adalah pendukung utama Hizbullah. Sementara itu, AS membenarkan bahwa Mentri LN Condoleezza Rice merencanakan berkunjung ke kawasan itu dalam upaya untuk menghentikan kekerasan, tetapi tanggal yang pasti belum diumumkan.

Di Beirut, PM Prancis Dominique de Villepin bertemu dengan PM Lebanon, Fouad Siniora, dan menyerukan diakhirinya pertempuran. Utusan PBB Vijay Nambiar mengatakan telah terlihat upaya pertama yang memberi harapan untuk mencapai gencatan senjata dalam pembicaraannya di Lebanon. Ia mengatakan ia akan membawa ke Israel beberapa gagasan konkrit untuk menghentikan pertempuran.

Dalam pada itu, pejabat-pejabat militer Amerika mengatakan mereka telah menyewa sebuah kapal pesiar untuk kemungkinan mengevakuasi warga Amerika, dan mereka mengatakan sebuah kapal perusak akan mengawal kapal evakuasi itu. Kurang lebih 25.000 warga Amerika berada di Lebanon. Jurubicara Departemen LN Amerika Sean McCormack mengatakan AS telah membantu 64 warga Amerika meninggalkan Lebanon sejauh ini, dan memperkirakan akan perlu mengevakuasi ribuan lagi.

Pesawat-pesawat helikopter Inggris menerbangkan 40 warga Inggris keluar dari Beirut hari Senin, sebagian besar anak-anak, perempuan dan mereka yang membutuhkan perawatan medis. Dua kapal militer Inggris juga diduga akan tiba dalam beberapa hari ini untuk membantu upaya evakuasi itu. Rusia mengatakan mengirim sebuah pesawat penumpang ke Yordania untuk mengevakuasi 74 warga Rusia dan warga negara-negara lain bekas Sovyet. Pemerintah Prancis menyewa sebuah feri dari Siprus ke Lebanon untuk mengevakuasi warga asing, dan mengatakan sebuah kapal perang sedang dikirim ke kawasan itu. Italia juga mengirim sebuah kapal militer ke Lebanon.

XS
SM
MD
LG