Tautan-tautan Akses

Roket-Roket Hizbullah Serang Haifa, Israel Membom Stasiun TV Al-Manar


Perdana Menteri Israel Ehud Olmert memperingatkan konsekuensi berakibat jauh setelah roket-roket yang ditembakkan kaum militan Hizbullah menewaskan paling kurang sembilan orang di kota Haifa, Israel. Olmert mengeluarkan pernyataan itu hari ini Minggu beberapa saat setelah paling sedikit sepuluh roket menghantam Haifa, di Israel Utara. Sebagian besar korban dilaporkan di seputar stasiun keretaapi utama kota itu.

Ini merupakan serangan terburuk terhadap Israel sejak negara itu memulai ofensif terhadap Hizbullah menyusul penangkapan dua prajurit Israel oleh kelompok itu dalam serangan lintas-batas Rabu lalu. Israel melancarkan serangan udara hari kelima berturut-turut hari ini dengan menggempur wilayah pinggiran selatan Beirut. Para saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan-ledakan keras dan asap mengepul dari wilayah dimana Hizbullah memiliki markasbesar. Bombardemen hari ini juga diarahkan ke sebuah gedung televisi Hizbullah. Siaran stasiun itu lenyap dari udara selama beberapa jam sebelum muncul kembali. Sekitar 100 warga Libanon telah tewas sejak pertempuran berkobar hari Rabu. Angka kematian warga sipil Israel termasuk yang tewas oleh roket hari ini paling sedikit 12.

Sementara itu, Presiden Bush mengatakan Israel berhak penuh membela diri terhadap teror dalam konfliknya dengan Hizbullah di Libanon, tetapi dia juga mendesak Israel “mengingat konsekuensinya”. Bush mengatakan hari Minggu, “penyebab yang menjadi akar” bentrokan adalah Hizbullah, Syria dan Iran. Dia juga menyerukan pengekangan dalam pertempuran karena prihatin atas demokrasi yang rapuh di Libanon. Bush mengeluarkan pernyataan itu di St Petersburg, Rusia, setelah membahas krisis Timur Tengah dengan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di sela KTT G-8.

Blair mengatakan kaum ekstremis yang didukung Syria dan Iran ingin mengacaukan demokrasi Libanon dengan menciptakan ketegangan dan permusuhan. Presiden Prancis Jacques Chirac yang melakukan pertemuan terpisah dengan Bush mengatakan semua pihak yang mengancam keamanan, stabilitas dan kedaulatan Libanon katanya “harus dihentikan”. Pemimpin Prancis dan Amerika itu mengatakan mereka akan mengupayakan pendekatan bersama dalam krisis Timur Tengah.

XS
SM
MD
LG