Polisi Irak mengatakan bom-bom mobil menghantam sebuah masjid Shiah di Baghdad setelah orang-orang bersenjata Shiah yang bertopeng membunuh sekurang-kurangnya 42 orang di daerah Sunni di kota itu.
Mereka mengatakan orang-orang bersenjata itu mendirikan pos-pos penjagaan palsu dan juga bergerak ke dalam distrik Jihad di Baghdad, mengecek identitas dan membunuh orang-orang yang mempunyai nama mirip nama orang-orang Sunni. Beberapa pemimpin Sunni menuding perbuatan keji itu dilakukan oleh Tentara Mahdi, laskar yang setia kepada pemimpin Shiah Radikal Moqtada al-Sadr.
Para pembantu pemimpin Shiah itu menyangkal terlibat. Setelah penembakan itu, dua bom mobil meledak di luar sebuah masjid Shiah di Baghdad tengah, menewaskan 17 orang dan mencederai lebih dari 38 lainnya.
Di tempat lain, militer Amerika mengatakan pasukan pemerintah Irak menewaskan sembilan pembrontak dalam penggerebekan di daerah Kadhimiyah di Baghdad pagi-pagi hari Ahad. Dan televisi Kuwait al-Rai melaporkan tiga pekerja bangunan Mesir yang disandra di Irak telah dibebaskan hari Ahad dan telah masuk ke Kuwait.