Rekaman video baru muncul berisi salah seorang pelaku serangan bom pada jaringan angkutan umum di London setahun lalu yang menewaskan 52 orang. Pria yang muncul dalam rekaman itu adalah Shehzad Tanweer. Ia mengatakan bahwa serangan itu hanya awal dari serangkaian serangan.
Menurut Tanweer, serangan akan terus terjadi dan bertambah sampai Inggris menghentikan keterlibatan di Afghanistan dan Irak dan menghentikan dukungan keuangan dan militer kepada Amerika dan Israel. Seorang pejabat kepolisian mengatakan siapapun yang mengedarkan rekaman video itu tampaknya sengaja menepatkan waktunya untuk menimbulkan kepedihan pada keluarga para korban.
Rekaman itu merupakan yang kedua yang muncul meragakan pelaku ledakan bom yang tewas di London itu. Pakar menyebutnya selaku tanda bahwa serangan itu adalah perbuatan al-Qaida dan bukan hanya peniru al-Qaida.
Rekaman pelaku lain serangan itu Mohammed Sidique Khan muncul bulan September tahun lalu. Dalam pada itu – London berkemas untuk memperingati ulang tahun serangan tersebut.