Mahkamah Islam yang menguasai ibukota Somalia telah menunjuk seorang ulama fundamental sebagai pemimpin mereka yang baru. Orang itu selama ini dicari oleh Amerika Serikat karena ikatannya dengan teroris. Sheikh Hassan Dahir Aweys diangkat untuk mengepalai Uni Mahkamah Islam hari Sabtu.
Dia menganjurkan pemerintahan Islam yang ketat dan menggantikan Sheikh Sharif Sheikh Ahmed yang lebih moderat. Amerika memasukkan Aweys dalam daftar yang dicurigai sebagai kolaborator al-Qaida.
Para pemimpin Uni Mahkamah Islam Somalia tidak mengakui adanya kaitan dengan al-Qaida dan mengatakan mereka hanya tertarik untuk mengembalikan hukum dan tata tertib di Somalia.
Mahkamah itu baru-baru ini mengambil alih Mogadishu dan beberapa wilayah dari para panglima laskar Somalia setelah berbulan-bulan bertempur yang menyebabkan 350 orang tewas.
Sementara itu hari Sabtu, mahkamah berjanji akan mendirikan kantor keamanan baru untuk melindungi wartawan setelah seorang bersenjata tidak dikenal menembak seorang wartawan foto Swedia hari Jumat.