Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan Eropa akan keluar sebagai “yang rugi besar” dalam krisis nuklir Iran karena memihak dengan Amerika. Dalam wawancara dengan majalah Jerman Der Spiegel, Ahmadinejad mengatakan negara-negara Eropa berisiko kehilangan pengaruh di Timur Tengah dan merusak reputasi mereka di ditempat lain di dunia. Ia mengatakan para pejabat Eropa tahu aktivitas nuklir Iran adalah untuk tujuan damai.
Sementara itu, menteri luar negeri Iran mengatakan negaranya siap memulai lagi pembicaraan nuklir dengan Inggris. Prancis dan Jerman – yang dijuluki EU-3—tanpa prasyarat. Jurubicara Gedung Putih mengatakan Amerika menyambut baik dimulainya lagi pembicaraan itu. Komentar Iran dikemukakan sementara para perunding Uni Eropa mem-finalkan paket insentif ekonomi yang bertujuan membujuk Iran menghentikan aktivitas nuklir yang peka.
Para menteri luar negeri dari Jerman dan kelima anggota-tetap PBB menurut jadwal akan bertemu di Wina hari Kamis untuk pembicaraan lebih jauh. Sebelum pertemuan itu, Presiden Bush hari Selasa berbicara dengan pemimpin-pemimpin Rusia, Prancis dan Jerman. Rincian pembicaraan tersebut tidak diumumkan. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan perbedaan pendapat antara negara-negara yang akan bertemu hari Kamis sudah mengecil dan peluang bagi tercapainya kesepakatan mengenai berbagai insentif dan kemungkinan sanksi, cukup baik.