Pejabat-pejabat Indonesia mengatakan lebih dari tiga ribu orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka setelah gempabumi mengguncang kota Yogyakarta dan sekitarnya. Gempa berkekuatan 6,2 itu terjadi Sabtu pagi dekat kota Yogyakarta yang berpenduduk padat, meratakan gedung-gedung dan menyebabkan kepanikan yang meluas.
Badan-badan pemberi bantuan dan Tentara Indonesia sekarang sudah berada di tempat kejadian membantu meng-evakuasi penduduk. Palang Merah mengeluarkan himbauan bantuan darurat hampir 10 juta dolar untuk membantu mereka yang selamat dari gempa itu. Dikatakan bencana itu mengakibatkan kurang lebih 200-ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Kedutaan Besar Amerika di Indonesia mengumumkan telah menyediakan bantuan sebesar 100 ribu dolar untuk membantu perawatan darurat. Jepang mengirim team pekerja bantuan, dan Australia, Malaysia, Prancis, Inggris dan Rusia juga menawarkan bantuan.
Pejabat-pejabat pemerintah Indonesia mengatakan angka kematian diperkirakan akan meningkat sementara lebih banyak mayat berhasil ditemukan. Sebuah rumah sakit lokal roboh dalam gempa itu dan lainnya penuh sesak dengan mereka yang cedera. Ratusan lagi orang berdiri di luar menunggu pengobatan. Banyak yang selamat harus bermalam di udara terbuka di luar rumah-rumah mereka yang hancur atau di tempat-tempat penampungan darurat.