Para pejabat Birma mengatakan pemerintah militer telah memperpanjang satu tahun tahanan rumah tokoh oposisi Aung San Suu Kyi, meskipun ada seruan internasional agar membebaskannya. Masa hukuman tahanan rumahnya yang terbaru tadinya akan berakhir hari ini.
Hari Jumat, polisi Birma berkunjung ke rumah pemimpin pro-demokrasi Birma itu, hanya beberapa jam setelah Sekertaris Jenderal PBB Kofi Annan mengeluarkan himbauan akan pembebasannya.
Enam bulan lalu, polisi Rangun melakukan kunjungan serupa ke rumah itu untuk memberitahunya bahwa hukumannya telah diperpanjang. Aung San Suu Kyi, pemimpin oposisi Liga Nasional Demokrasi, telah ditahan selama kira-kira 10 tahun dalam 16 tahun terakhir ini. Dia ditahan bulan Mei tahun 2003, setelah iring-iringan kendaraannya diserang oleh kelompok pro-penguasa militer ketika ia sedang melakukan peninjauan politik di bagian utara Birma.