Tautan-tautan Akses

Pertemuan London Laporkan Kemajuan Paket Insentif Untuk Membujuk Iran


Para pejabat mengatakan negara-negara besar yang melangsungkan pertemuan di London telah membuat kemajuan mengenai paket insentif untuk membujuk Iran supaya menghentikan aktivitas nuklir. Tetapi seorang jurubicara Departemen Luar Negeri menhgatakan, kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman tidak menutup paket itu. Kementerian Luar Negeri Inggris menyebut pembicaraan enam negara itu “konstruktif dan bernilai”. Dikatakan berbagai pihak akan terus bekerjasama mengenai isu itu dalam beberapa hari ini.

Para pejabat juga membahas insentif teknologi dan perdagangan Eropa bagi Iran untuk menghentikan pengayaan uranium, serta kemungkinan sanksi jika insentif itu gagal. Menurut laporan media, paket itu mencakup bantuan Barat untuk membangun reaktor air-ringan di Iran untuk pembangkit energi nuklir. Amerika Serikat menghendaki sanksi jika Teheran terus memperkaya uranium. Rusia dan Cina menentang sanksi.

Sementara itu di Teheran, mahasiswa di Universitas Teheran melangsungkan aksi protes menentang campurtangan pemerintah dalam urusan universitas. Laporan media menyebutkan, aksi protes Selasa malam itu berubah rusuh ketika sejumlah demonstran melemparkan batu ke arah polisi. Kepala kepolisian Teheran Jenderal Morteza Tulaie mengatakan kepada kantor berita resmi Iran IRNA bahwa sekitar 40 anggota kepolisian luka-luka.

Dia menimpakan kerusuhan itu pada 20 sampai 30 orang dan mengatakan beberapa diantara mereka mungkin bukan mahasiswa. Seorang tokoh mahasiswa mengatakan kepada kantor berita Reuters, sampai dua ribu mahasiswa berkumpul untuk memrotes pendepakan sejumlah mahasiswa serta cara penguasa menindak para dosen yang berseberangan dengan pemerintah.

XS
SM
MD
LG